Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Jenis Batubara yang Terdapat di Indonesia

tambang batubara
gambar tambang batubara

Batubara merupakan bahan tambang yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik melalui pembakaran di instalasi pembangkit listrik tenagan uap (PLTU). Batubara merupakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan untuk menghasilkan listrik.

Pada umumnya, batubara di Indoneisa dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu gambut, lignit, bituminous, sub-bituminous dan antrasit. Batubara biasanya dibedakan berdasarkan kalori, warna, fisik dan mineral - mineral ikutan yang terkandung di dalamnya.

Berikut 5 jenis batubara yang ditemukan di Indonesia lengkap dengan ciri - ciri dan spesifikasinya yang telah ditambang dan digunakan diberbagai pembangkit listrik di dalam negeri dan luar negeri;

1. Batubar Jenis Gambut

Gambut merupakan jenis batubara yang secara fisik mempunyai warna kecoklatan dengan struktur berpori, sehingga memiliki kadar air yang tinggi diatas 75%. Memilik kandungan sulfur (SO2) tinggi, kandungan abu yang tinggi, rata - rata memiliki nilai kalori yang sangat rendah yaitu 1.700 - 3000 kcal/g (kalori per kilogram). Gambut sering juga disebut dengan batubara muda.

2. Batubara Jenis Lignit

Batubara jenis lignit ini memiliki warna hitam yang bersifat sangat lunak dan rapuh yang mengandung air 35 - 75% dari beratnya dan memiliki tekstur seperti kayu. Nilai kalorinya rendah dan karbon sedikit, kandungan sulfur dan abu yang tinggi, nilai kalori sekitar 1.500 - 4.500 kcal/kg. Jenis ini merupakan cadangan batubara paling besar ditemukan di Indonesia.

3. Batubara Jenis Sub-Bituminous

Jenis ini merupakan peralihan dari jenisl lignit ke bituminous, memiliki warna hitam agak mengkilat dan memiliki nilai karbon rendah. Nilai kandungan kalori masih relatif rendah dan masih memiliki kandungan air yang tinggi.

batubara jenis antrasit
gambar batubara jenis antrasit

4. Batubara Jenis Bituminous

Jenis ini mempunyai warna hitam mengkilap dengan kandungan air sedikit (8-10%) dan kandungan abu dan sulfur yang sedikit. Nilai kalori dari jenis ini tinggi antara 7.000 - 8.000 kcal/kg dan kandungan karbon yang tinggi juga (68-86%).

5. Batubara Jenis Antrasit

Batubara jenis Antrasit memiliki warna hitam mengkilap seperti kaca, sangat kuat dan keras. Memiliki nilai kalori tinggi (8.500 kcal/kg) dan nilai karbon tinggi. Sedangkan kandungan air, abu dan sulfur yang sangat sedikit. Jenis ini merupakan jenis batubara yang memiliki kualitas yang sangat bagus.


dP.

Post a Comment for "5 Jenis Batubara yang Terdapat di Indonesia"