Pengertian dan Manfaat Embung yang Harus Diketahui
Dampak perubahan iklim yang saat ini kita rasakan dapat mengakibatkan terjadinya banjir dan kekeringan. Kondisi ini telah dirasakan oleh petani dan daerah terpencil lainnya, sehingga menyebabkan resiko usaha pertanian yang semakin meningkat dan sulit diprediksi.
Oleh sebab itu, sangat dibutuhkan suatu wadah untuk dapat menampung air, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya banjir dan kekeringan di suatu daerah, terutama lahan pertanian dan kebutuhan air baku, yaitu dengan pembangunan embung.
Embung memiliki kemiripan dengan waduk, yaitu sama - sama menampung volume air, namun waduk memiliki ukuran penampungan air yang lebih besar dari pada embung.
Embung adalah bangunan konservasi air berbentuk kolam/cekungan untuk menampung air limpasan (run off) serta sumber air lainnya untuk mendukung usaha pertanian.
Embung pertanian adalah bangunan penampung air yang sumber airnya berasal dari mata air, curah hujan/run off, sungai dan sumber air lainnya yang berfungsi untuk suplesi air irigasi pertanian yang dilapangan dapat berupa embung, dam parit dan long storage.
Sedangkan manfaat pembangunan embung, terutama untuk lahan pertanian adalah tersedianya sumber air di tingkat usaha tani sebagai suplesi air irigasi komoditas tanaman pangan.
- Tersedianya sumber air yang dapat ditampung, baik berupa aliran permukaan dan atau mata air.
- Jika sumber air berasal dari aliran permukaan, maka pada lokasi tersebut harus terdapat daerah tangkapan air.
- Volume embung yang dilaksanakan minimal 500 m3 (meter kubik).
dP.
Oleh sebab itu, sangat dibutuhkan suatu wadah untuk dapat menampung air, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya banjir dan kekeringan di suatu daerah, terutama lahan pertanian dan kebutuhan air baku, yaitu dengan pembangunan embung.
Embung memiliki kemiripan dengan waduk, yaitu sama - sama menampung volume air, namun waduk memiliki ukuran penampungan air yang lebih besar dari pada embung.
Pengertian Embung
Secara umum, embung ada dua jenis, yaitu embung pertanian dan embung. Pengertian kedua jensi embung ini akan dijelaskan seperti berikut ini:Embung adalah bangunan konservasi air berbentuk kolam/cekungan untuk menampung air limpasan (run off) serta sumber air lainnya untuk mendukung usaha pertanian.
Embung pertanian adalah bangunan penampung air yang sumber airnya berasal dari mata air, curah hujan/run off, sungai dan sumber air lainnya yang berfungsi untuk suplesi air irigasi pertanian yang dilapangan dapat berupa embung, dam parit dan long storage.
Tujuan dan Manfaat Embung
Tujuan pembangunan embung adalah meningkatkan dan mempertahankan ketersediaan sumber air di tingkat usaha tani sebagai suplesi air irigasi untuk komoditas Tanaman Pangan.Sedangkan manfaat pembangunan embung, terutama untuk lahan pertanian adalah tersedianya sumber air di tingkat usaha tani sebagai suplesi air irigasi komoditas tanaman pangan.
Konstruksi Embung
Konstruksi Embung sekurang-kurangnya terdiri dari bangunan embung (storage), pintu/saluran pemasukan (inlet), pintu/saluran pengeluaran (outlet) dan pelimpas.Spesifikasi Pembangunan Embung
Ada beberapa syarat teknis yang harus dimiliki suatu daerah agar pembangunan embung berjalan dengan baik, yaitu:- Tersedianya sumber air yang dapat ditampung, baik berupa aliran permukaan dan atau mata air.
- Jika sumber air berasal dari aliran permukaan, maka pada lokasi tersebut harus terdapat daerah tangkapan air.
- Volume embung yang dilaksanakan minimal 500 m3 (meter kubik).
Embung di Indonesia
Beberapa embung yang terkenal dan sudah dibangun di Indonesia antara lain; embung kledung di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, embung potorono dan embung tambakboyo di Kabupaten Bantul Provinsi Yogyakarta.dP.
Post a Comment for "Pengertian dan Manfaat Embung yang Harus Diketahui "